Penting Mana Pengambilan Keputusan Data Kuantitatif Atau Data Kualitatif ?
Menurut pendapat Anda manakah yang lebih penting dalam pengambilan keputusan data kuantitatif atau data kualitatif? Dalam pengambilan keputusan dibedakan dalam tiga keadaan, yaitu pengambilan keputusan dalam keadaan pasti, keadaan mengandung resiko dan keadaan tidak pasti. Coba anda jelaskan perbedaan ketiga keadaan pengambilan keputusan tersebut?
Menurut saya, data kuantitatif lebih penting karena data yang dihasilkan meruapakan hasil pengukuran dan perhitungan yang hasil akhirnya itu pasti. Tetapi yang bersifat kualitatif yang sulit diukur dengan angka, tetapi juga harus dipertimbangkan.
Pengambilan keputusan dalam keadaan yang pasti, kita memiliki informasi yang pasti akan terjadi. Pengambilan keputusan yang kita lakukan dengan cara ini bisa dilakukan dengan tujuan tunggal dan bisa pula dengan tujuan ganda. Dengan tujuan tunggal, kita memiliki satu tujuan saja, yakni memaksimumkan atau meminimumkan suatu hal, isalnya laba atau biaya. Dengan tujuan ganda, kita akan memaksimumkan atau meminimumkan beberapa hal, misalnya memaksimumkan laba, volume penjualan, dan kualitas hasil produksi sekaligus.
Pengambilan keputusan dalam keadaan yang mengandung resiko adalah keadaan saat informasi yang diperoleh untuk mempertimbangkan (sebagai dasar pengambilan keputusan) sifatnya belum tentu terjadi. Sebagai contoh, informasi mengenai laju inflasi untuk masa yang akan datang . Keadaan yang belum tentu ini bisa dibagi dalam dua keadaan, yaitu keadaan yang mengandung risiko dan keadaan yang tidak pasti (uncertain). Keadaan yang mengandung risiko adalah keadaan ketika informasi memang belum tentu bisa terjadi sepenuhnya, tetapi probabilitas terjadinya diketahui.
Pengambilan keputusan dalam keadaan yang tidak pasti dimana pengambilan keputusan, adalah yang kejadiannya tidak pasti, yaitu : Bisa terjadi, bisa juga tidak terjadi. Akan tetapi, probabilitasnya tidak dapat diketahui. Maka itu disebut sebagai model uncertain