Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

New Normal Life, Kehidupan Normal Baru Seperti Apa Setelah Virus Corona?

New Normal Life atau Kehidupan Normal baru atau Kondisi Normal Baru : seperti apa kehidupan setelah virus corona ini akan terlihat? 

Setelah pandemi ini, beberapa pihak telah memprediksi bagaimana masyarakat harus beradaptasi selama bertahun-tahun ke depannya dan kita kemungkinan akan mengalami resesi terburuk di Indonesia sejak tahun 1998. Bagaimana kita menjalani hidup dan bekerja juga telah sepenuhnya berubah. Ketika dampak langsung dari goncangan virus corona menjadi tampak jelas, kita pasti akan bertanya : perubahan jangka panjang apa yang akan terjadi dan bagaimana kita semua akan terpengaruh? Virus Covid-19 telah memicu gelombang besar eksperimen sosial sehingga akan menimbulkan beberapa perubahan yang tak terhindarkan. Pertanyaan berikutnya adalah eksperimen mana yang ingin kita terus lakukan?

Selama dua bulan terakhir, frasa “normal baru” telah digunakan cukup banyak sehubungan dengan pandemi Virus Covid-19. Jika nantinya ketika bisnis dibuka kembali, sekolah telah beraktifitas lagi, kegiatan sosial budaya dan keagamaan boleh dilakukan lagi diluar rumah dan orang-orang berusaha untuk kembali ke kehidupan mereka sebelumnya, tentunya kita akan bertanya bagaimana cara beraktifitas dengan "versi" normal baru itu.

Normal baru tidak hanya merujuk pada kehidupan setelah pandemi, karena kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir sampai kita mendapatkan vaksin COVID-19. Corona virus yang sangat menular akan terus menjadi ancaman bagi kesehatan dan kehidupan kita. Itu akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Semakin cepat kita menerima dan menyadari kondisi ini, tentunya akan menjadi sangat baik untuk kita bisa beraktifitas kembali.

Beberapa kebiasaan dan prosedur baru akan tetap kita lakukan dalam rutinitas sehari - hari, seperti selalu mencuci tangan dengan benar, tidak menyentuh wajah kita, menjaga kebersihan tangan dan membersihkan permukaan yang biasa digunakan, menggunakan masker wajah, selalu menjaga jarak antar sesama kuta, menghindari ruang yang penuh sesak dan dimanapun kita akan memasuki suatu area (kantor, mall, sekolah, tempat ibadah, dll) harus bersedia untuk di skrining suhu tubuh kita. Prosedur keamanan ini akan terus akan dijalankan dan sangat penting, terutama karena beberapa yang pembawa virus corona ini tidak menunjukkan gejala sakit.

Sekarang ini kita menjadi sangat tahu dan paham bahwa virus corona dapat menyebar jika seseorang pembawa virus ini batuk, bersin dan mungkin saat berbicara, ini membuat kita akan terus berhati-hati, bahkan setelah kita memiliki vaksin yang efektif pun kita menjadi tetap waspada. Sekarang kita akan menjadi sensitif dan menganggap sesorang tidak pengertian dengan orang disekitarnya, ketika seseorang ini batuk atau bersin tanpa menutupi hidung dan mulutnya.

Penggunaan masker kini menjadi hal yang wajib saat berada di ruang publik, pelaku usaha seperti restoran juga mulai mengatur jarak meja makan dan membatasi jumlah pengunjung. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa Covid-19 telah benar-benar mengubah cara hidup manusia. Sesuatu yang sebelumnya tidak lumrah dilakukan kini menjadi sebuah kewajaran dan bahkan kewajiban. Kondisi saat ini kemudian memunculkan istilah new normal life atau kondisi normal yang baru, yaitu kondisi ketika manusia pada akhirnya harus hidup berdampingan dengan ancaman virus corona penyebab Covid-19.

Selama wabah atau pandemi masih terus ada, seharusnya masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan. Ini bisa diartikan, sampai ditemukannya vaksin virus corona yang efektif, kita semua mau tidak mau harus hidup bersama dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan. Masyarakat pun bisa beraktivitas secara terbatas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Ini tentunya membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur.

Nantinya akan ada perbedaan signifikan antara kondisi new normal dengan sebelum terjadinya pandemi, terutama pada kesehatan individu dan komunitas. Kita harus rela kegiatan seperti berkumpul dengan jumlah massa yang banyak seharusnya ditekan seminimal mungkin. Moda transportasi juga harus disesuaikan dengan keadaan ini,  diatur jumlah penumpang per kendaraan  atau di gerbong kereta api juga wajib diatur, posisi duduk atau berdirinya dan diukur juga suhunya. Transportasi publik juga wajib rutin dibersihkan dengan disinfektan setiap harinya.

Dengan berbagai macam keterbatasan dalam beraktifitas sekarang ini, sampai vaksin tersedia, saya mengajak anda semua untuk tetap optimis, yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan kita dapat melanjutkan kehidupan "normal" kita. Sehingga kita dapat bekerja lagi, dapat menabung lagi untuk anak - anak kita, dapat melanjutkan kehidupan kita lagi dengan cara baru. 

Normal baru akan membawa kita ke kehidupan dimana kita diharuskan menjaga kebersihan dengan baik, menjaga jarak dan menggunakan masker wajah, aktifitas seperti Work From Home atau kerja virtual mungkin akan kita pertahankan tentunya dengan sekala yang lebih kecil. Nah Gimana, sudah siap kan untuk kondisi normal baru?