Apa Artinya Saham Yang Memiliki Beta Diatas Satu Bisa Di Sebut High Risk Stocks?
Saham yang memiliki beta diatas satu disebut high-risk stocks, menyatakan bahwa pergerakan harga saham tersebut lebih besar dari pergerakan pasar. Bila beta sebuah saham 1,1 memberi arti bahwa volatilitas harga saham tersebut 10% lebih tinggi dari volatilitas pasar. Sedangkan saham yang memiliki beta dibawah satu disebut low-risk stocks, menyatakan bahwa saham tersebut mempunyai fluktuasi lebih kecil dari fluktuasi pasar saham. Bila beta saham tersebut nilainya 0,85 memberikan arti bahwa fluktuasi saham tersebut 15% lebih kecil dari fluktuasi pasar sahamnya. Apapula maksud dari beta diatas satu dan beta dibawah satu 1?
Berikut adalah pendapat saya. Jika suatu Saham memiliki beta di atas satu disebut high-risk stocks atau aggressive stock menyatakan bahwa pergerakan (fluktuasi) harga saham tersebut lebih besar dari pergerakan pasar. Contohnya : Bila diketahui beta sebuah saham 1,1 menyatakan bahwa volatilitas harga saham tersebut 10 persen lebih tinggi dari volatilitas pasar. Investor sebaiknya memutuskan untuk membeli saham yang memiliki beta di atas satu ketika pasar dipandang akan mengalami kenaikan pada waktu dekat ini sehingga saham yang dimiliki mempunyai volatilitas yang lebih tinggi, dan akhirnya investor memperoleh keuntungan dalam bentuk uang yang lebih besar.
Akan tetapi, jika ternyata sebuah Saham memiliki beta di bawah satu disebut low-risk stocks atau defensive stocks menyatakan bahwa saham tersebut mempunyai fluktuasi harga saham lebih kecil dari fluktuasi pasar saham. Contoh : Bila beta saham mempunyai nilai 0,85 memberikan arti bahwa fluktuasi saham tersebut 15 persen lebih kecil dari fluktuasi pasar sahamnya. Investor sebaiknya tetap mengakumulasi saham (tidak melakukan cut loss) yang mempunyai beta di bawah satu ketika pasar mau mengalami penurunan, agar penurunan harga saham yang dimiliki lebih kecil dari penurunan pasar sahamnya (Supaya nilai rata- rata modal diharga BELI sahamnya menjadi lebih kecil). Salah satu syaratnya adalah memang investor ini mempunyai dana cadangan yang besar sehingga tidak melakukan tindakan cut loss diportofolio yang dimiliki. Demikian dan terimakasih. Salam.