Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jika didapati bahwa karyawan tergolong underperformance dari aspek skill-nya, apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Jika didapati bahwa karyawan tergolong underperformance dari aspek skill-nya, apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Dalam sebuah proses audit salah satu perusahaan Manufaktur, didapati temuan bahwa beberapa orang karyawan di divisi produksi dan packing tergolong underperformance dari aspek skill-nya. Jika Anda ada di posisi manajemen, apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut? 


Lakukan kembali Audit terkait efektivitas SDM mencakup penilaian atas motivasi, komitmen dan tingkat kepuasan kerja pegawai. Dalam melakukan audit, kita harus memperhatikan bahwa Komitmen dan motivasi bukanlah satu satunya aspek yang mempengaruhi kinerja unit kerja secara langsung yang berakibat meningkatkan kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan, tim kerja dan budaya perusahaan merupakan aspek yang juga turut berpengaruh. Kepuasan kerja karywan tidak semata mata ditentukan oleh pemenuhan kebutuhan diri, tetapi juga banyak dipengaruhi faktor kondisi lingkungan kerja.  


Berikan pelatihan sesuai kompetensi dan yang terpenting adalah berikan Motivasi kepada karyawan, Hal ini dapat dipenuhi dengan memberikan pujian/ penghargaan akan keterampilan yang dimiliki karyawan. Misalnya melalui program teladan minggu atau bulan ini, program insentif dan pemberian hadiah bagi karyawan yang performanya baik. Karyawan yang kebutuhannya terpenuhi akan merasa puas dan senang mengerjakan tugas-tugasnya. Ia akan loyal bekerja pada perusahaan karena kondisi kerja yang kondusif, hubungan kerja yang harmonis, peluang realisasi diri dan nilai nilai perusahaan yang selaras dengan nilai nilai pribadi. Sehingga karyawan akan bersemangat serta produktif dalam bekerja. 


Secara detail jika saya berada dalam posisi manajemen dalam situasi ini, saya akan melakukan beberapa tindakan untuk mengatasi masalah underperformance karyawan di divisi produksi dan packing sebagai berikut:


Evaluasi Kinerja: 

Pertama-tama, saya akan mengevaluasi kinerja masing-masing karyawan di divisi produksi dan packing untuk memahami alasan di balik underperformance mereka. Saya akan memeriksa sejarah kinerja mereka, tanggung jawab pekerjaan mereka, dan tingkat keterampilan mereka untuk memahami di mana masalahnya.


Identifikasi Kebutuhan Pelatihan: 

Setelah mengevaluasi kinerja karyawan, saya akan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang spesifik untuk masing-masing karyawan yang underperformance. Dalam hal ini, saya akan memastikan bahwa pelatihan yang disediakan relevan dengan kebutuhan pekerjaan mereka dan akan membantu mereka meningkatkan keterampilan yang diperlukan.


Sesi Konseling: 

Saya akan mengadakan sesi konseling pribadi dengan setiap karyawan underperformance untuk membahas kinerja mereka dan untuk menetapkan tujuan yang realistis untuk meningkatkan kinerja mereka. Selama sesi ini, saya akan mendengarkan masukan mereka dan memberikan umpan balik yang konstruktif serta membahas solusi yang sesuai.


Implementasi Program Pelatihan: 

Setelah mengevaluasi kinerja dan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, saya akan mengimplementasikan program pelatihan yang sesuai untuk setiap karyawan yang underperformance. Program pelatihan ini dapat mencakup pelatihan keterampilan teknis atau soft skills untuk meningkatkan kinerja mereka.


Monitoring dan Evaluasi: 

Saya akan secara teratur memantau kinerja karyawan dan mengevaluasi kemajuan mereka setelah menjalani pelatihan. Hal ini akan membantu saya untuk mengetahui apakah program pelatihan telah efektif dan apakah karyawan underperformance telah berhasil meningkatkan kinerja mereka.


Tentu saja, terdapat beberapa pendekatan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah underperformance karyawan di divisi produksi dan packing, seperti:


Pengaturan KPI yang Jelas: 

Saya akan memastikan bahwa setiap karyawan di divisi produksi dan packing memiliki Key Performance Indicator (KPI) yang jelas dan terukur. Dengan cara ini, karyawan akan memiliki panduan yang jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka dan kinerja mereka dapat dipantau dengan lebih mudah.


Pelatihan Kerjasama Tim: 

Saya akan menyediakan pelatihan kerjasama tim bagi karyawan yang underperformance. Hal ini akan membantu karyawan belajar bagaimana bekerja sama dengan tim mereka dan mencapai tujuan bersama.


Pemberian Dukungan: 

Saya akan memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi karyawan yang underperformance, seperti pelatihan tambahan atau mentoring. Dengan cara ini, karyawan akan merasa didukung dan diberikan kesempatan untuk meningkatkan kinerja mereka.


Penerapan Sistem Motivasi: 

Saya akan menerapkan sistem motivasi yang sesuai untuk mendorong karyawan yang underperformance agar meningkatkan kinerja mereka. Hal ini dapat mencakup insentif, penghargaan, atau pengakuan atas kinerja yang baik.


Evaluasi Peran dan Tanggung Jawab: 

Saya akan mengevaluasi peran dan tanggung jawab karyawan untuk memastikan bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan dan keterampilan mereka. Hal ini dapat membantu mencegah underperformance di masa depan.


Dengan melakukan beberapa pendekatan di atas, saya yakin dapat membantu mengatasi masalah underperformance karyawan di divisi produksi dan packing dan meningkatkan kinerja mereka secara efektif. Salam.


Posting Komentar untuk "Jika didapati bahwa karyawan tergolong underperformance dari aspek skill-nya, apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?"