Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PT. Airia Nusantara Contoh Soal Tugas Akhir Program (TAP)


PT. Airia Nusantara merupakan produsen mineral water dengan pusat produksi di Gunung Putri, Bogor. Sejak didirikan pada tahun 1987, PT. Airia Nusantara merupakan pemimpin dalam industri air minum kemasan dengan merek “Bening”. Kunci keberhasilan PT. Airia Nusantara adalah pada kontrol kualitas bahan baku, proses produksi, dan distribusi. Perusahaan sangat menjaga kualitas produknya. Bahan baku air mentah yang digunakan untuk merek “Bening” diambil langsung dari mata air Gunung Salak, Bogor. Proses produksi dilakukan melalui mesin otomatis untuk menjaga sterilisasi produk, demikian juga distribusi dilakukan dengan sangat cermat untuk menjangkau daerah pemasaran sampai ke pelosok-pelosok.

Produk “Bening” merupakan produk air minum kemasan bermineral yang ditujukan untuk konsumen segala usia. Perusahaan mengembangkan produk tunggal yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan semua orang, tidak difokuskan pada satu atau beberapa kelompok konsumen saja. Oleh karenanya, pasar yang dituju bersifat massal dan teknik pemasarannya pun juga bersifat massal, termasuk distribusi dan periklanannya. Agar konsumen dapat dengan mudah memperoleh produk “Bening”, maka perusahaan menerapkan saluran distribusi yang cukup efisien. Perusahaan menjual langsung produknya ke pedagang besar dan tidak melayani ke pengecer. Pedagang besar-lah yang berperan menjual produk “Bening” ke pengecer-pengecer untuk seterusnya dijual kepada konsumen.

Dengan semakin berkembangnya produsen-produsen sejenis, pihak manajemen semakin kuat berusaha mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Penjualan produk “Bening” saat ini berada dalam kondisi konstan, tidak banyak pertumbuhan penjualan. Perusahaan menganalisis bahwa pembelian ini sebagian besar dilakukan oleh pembeli lama, dengan sedikit pembeli baru yang Kondisi ini merupakan kondisi yang perlu diwaspadai bagi perusahaan karena pasar cenderung jenuh dan stagnan.  melakukan pembelian. Oleh karenanya, perusahaan berusaha membangkitkan lagi penjualan produknya dengan melakukan perbaikan-perbaikan dalam hal perbaikan pasar, produk, dan bauran pemasaran. Perbaikan pasar dilakukan dengan menaikkan penggunaan diantara konsumen, yaitu pada kemasan air mineral “Bening” disebutkan bahwa selain mengandung mineral tinggi yang baik untuk kesehatan, air “Bening” juga mengandung antioksidan sebagai bahan pencegah kanker. Selanjutnya dalam hal perbaikan produk, dilakukan perbaikan corak dan warna pada logo produk dan tutup botol untuk kemasan botol. Logo produk dibuat lebih berwarna, dengan tujuan agar ketika dipajang di toko atau supermarket, pembeli langsung tertarik dengan produk “Bening”. Perbaikan lain yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas atau kesegaran air mineral yang dilakukan dengan cara penggunaan mesin baru untuk menjaga sterilisasi dan kesegaran produk. Perbaikan yang terakhir adalah pada bauran pemasaran, dilakukan dengan menurunkan harga dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan serta mengadakan periklanan yang lebih menarik melalui berbagai media. Iklan dibuat dengan menekankan pada tema untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup keluarga dengan cara mengkonsumsi air “Bening”.

 Kondisi penjualan produk “Bening” yang berada pada kondisi konstan tersebut mengharuskan perusahaan untuk melakukan perbaikan di segala bidang, termasuk dalam bidang sumber daya manusia.

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, manajer SDM PT. Airia Nusantara mulai melakukan analisis jabatan  untuk semua lini pekerjaan dengan memfokuskan pada kemampuan individu agar dapat meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang diperlukan setiap individu untuk melakukan pekerjaan. Pemetaan kompetensi ini sangat diperlukan agar setiap karyawan memiliki kompetensi unggul dalam melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tugasnya.

Selanjutnya, metode analisis jabatan yang digunakan adalah dengan mendatangi setiap lini pekerjaan dan melakukan tanya jawab dengan karyawan untuk menggali kompetensi yang diperlukan dengan tugas yang harus diselesaikan. Metode ini memakan waktu yang cukup lama, namun pihak manajemen menggunakan metode ini untuk memperoleh data yang lebih akurat dengan melakukan tanya jawab langsung dengan karyawan.

Selain perbaikan dalam bidang sumber daya manusia, PT. Airia Nusantara juga tengah mengevaluasi produktivitas proses produksi. Salah satunya dengan mengevaluasi ketersediaan bahan baku.

Bahan baku utama berupa air mentah yang diperlukan diambil dari mata air Gunung Salak sebanyak 20.000.000 liter per tahun. Untuk memesan air tersebut, diperlukan biaya pemesanan sebesar Rp200.000,00 setiap kali pemesanan. Untuk menjaga kesegaran air, maka dibuatlah tempat penyimpanan khusus sebelum air diolah dan setiap liter air yang disimpan memerlukan biaya sebesar Rp100,00.

Untuk menjaga sterilisasi produk, maka diperlukan satu unit mesin baru yang direncanakan akan dibeli. Harga mesin tersebut adalah Rp250.000.000,00, taksiran umur ekonomis selama 4 tahun dan nilai sisa sebesar Rp50.000.000 pada tahun keempat berdasarkan perhitungan metode penyusutan garis lurus. Mesin ini diharapkan mampu memberikan laba setelah pajak sebesar Rp100.000.000 pada tahun pertama sampai dengan tahun keempat. Pihak manajemen harus menentukan apakah pembelian mesin tersebut menguntungkan atau tidak bagi perusahaan

Pertanyaannya adalah :

1.    Tentukan apakah mesin baru tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 16% per tahun! Uraikan jawaban Saudara!

2.    a.   Tentukan jumlah pembelian paling optimal dengan metode EOQ untuk bahan baku air! Uraikan jawaban Saudara!

      b.   Tentukan berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu tahun?

3.    a. Strategi apa yang ditempuh PT. Airia Nusantara dalam memilih pasar sasaran (target market)? Jelaskan alasan Saudara memilih strategi tersebut!

     b. Tentukan produk “Bening” berada pada tahap apa dalam daur hidup produk? Strategi pemasaran apakah yang ditempuh pada tahapan daur hidup tersebut yang ditempuh PT. Airia Nusantara? Jelaskan jawaban Saudara!

   c. Tentukan dan gambarkan jenis saluran distribusi yang digunakan dari produsen sampai ke konsumen dan jelaskan jawaban Saudara!

4.    a.   Jenis analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT. Airia Nusantara? Jelaskan jawaban Saudara!

      b.   Metode analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT. Airia Nusantara dalam melaksanakan analisis jabatan tersebut? Jelaskan jawaban Saudara!

Jawaban :

Jawaban No 1 :

Penyusutan per tahun = (harga perolehan – nilai sisa) / usia ekonomis

= (250.000.000 – 50.000.000) / 4

= 50.000.000 per tahun

 

Maka, kas masuk bersih tahun I – tahun IV

= Laba per tahun + penyusutan per tahun

= 100.000.000 + 50.000.000

= 150.000.000

PV Kas masuk tahun I = 150.000.000 / (1 + 0.16)1                = 129.310.344,8

PV Kas masuk tahun II = 150.000.000 / (1 + 0.16)2               = 111.474.435,2

PV Kas masuk tahun III = 150.000.000 / (1 + 0.16)3                         =   96.098.651,03

PV Kas masuk tahun IV = 150.000.000 / (1 + 0.16)4             =   82.843.664,68    +

                                                                                                    419.727.095,7

     

PV nilai sisa ditahun IV = 50.000.000 / (1+0.16)4  =   27.614.554,89

NPV = -250.000.000 + 419.727.095,7 + 27.614.554,89   = + 197.341.650,6

     

Jadi karena NPV bernilai positif, maka berarti mesin baru tersebut sebaiknya dibeli karena menguntungkan.

 

Jawaban No. 2 :

2a) Biaya Simpan perunit (H) = Rp 100 per liter

Permintaan pertahun (D) = 20.000.000  per liter

Biaya Pesanan (S) = Rp 200.000

 

Rumus EOQ = akar kuadrat dari [2SD] / H

 

Perhitungan pembelian paling optimal  :

= akar kuadrat 2x200.000x20.000.000/100

= akar kuadrat 80.000.000.000

= 282.843 liter

Jadi jumlah pembelian paling optimal dengan metode EOQ untuk bahan baku air = 282.843 liter

 

2b) Tentukan berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu tahun?

       N = 20.000.000 / 282.843 = 71 kali

 

Jawaban No. 3a :

Strategi yang ditempuh PT. Airia Nusantara dalam memilih pasar sasaran adalah undifferentiated marketing Di dalam undifferentiated marketing, perusahaan berusaha meninjau pasar secara keseluruhan, memusatkan pada kesamaan-kesamaan kebutuhan konsumen, dan bukannya pada segmen pasar yang berbeda-beda dengan kebutuhan konsumen yang berbeda pula. Perusahaan mencoba untuk mengembangkan produk tunggal yang dapat memenuhi keinginan semua atau banyak orang.

 

Jawaban No. 3b :

Produk “Bening” berada pada tahap daur hidup produkdi  Tahap Kedewasaan yang Stabil Tahap kedewasaan yang stabil ini disebut pula tahap kejenuhan (saturation). Di sini,  volume penjualannya sudah tidak meningkat lagi, tetapi masih dalam kondisi yang konstan. Ini disebabkan oleh seluruh permintaannya berasal dari pelanggan atau pembeli lama. Jadi sudah tidak ada lagi pembeli baru yang datang.Strategi Pemasaran Tahap Kedewasaan :

a.       Modifikasi pasar : Di sini perusahaan berusaha menemukan pembeli-pembeli baru bagi produknya. Beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan adalah: Mencari pembeli baru dan segmen pasar baru yang belum pernah mencoba produknya,  Menaikkan penggunaan di antara para pelanggan, Memperbaiki kembali posisi mereknya untuk mencapai penjualan yang lebih besar, meskipun hal ini tidak mempengaruhi penjualan industri secara keseluruhan.

b.      Modifikasi produk : Modifikasi produk dilakukan dengan cara mengubah sifat-sifat produk yang dapat menarik para pembeli baru. Di samping itu, diharapkan pula pembeli lama akan menambah pembeliannya. Beberapa strategi yang termasuk dalam modifikasi produk ini adalah sebagai berikut : Perbaikan kualitas, Perbaikan fitur, Perbaikan corak

c.       Modifikasi bauran pemasaran : Strategi terakhir yang dapat dilakukan untuk produk yang sudah mengalami tahap kedewasaan adalah modifikasi bauran pemasaran. Beberapa alternatif yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut : Menurunkan harga untuk menarik segmen-segmen baru, Mengadakan periklanan yang lebih menarik atau promosi lain yang lebih agresif., Mengalihkan jalur distribusinya ke saluran distribusi yang lebih menguntungkan atau yang menghasilkan volume penjualan lebih

 

Jawaban 3c :

Saluran distribusi yang digunakan :

Produsen -> Pedagang Besar -> Pengecer  - > Konsumen

Penjelasannya adalah : Perusahaan menjual langsung produknya ke pedagang besar dan tidak melayani ke pengecer. Pedagang besar-lah yang berperan menjual produk “Bening” ke pengecer-pengecer untuk seterusnya dijual kepada konsumen.

 

Jawaban 4a :

Analisis Jabatan yang digunakan adalah Analisis Jabatan Berbasis Kompetensi : Dengan menggunakan pendekatan kompetensi, maka  kompetensi-kompetensi yang diperlukan individu untuk melaksanakan pekerjaan sebagai tim dapat diidentifikasi. Selain itu, kriteria seleksi aktivitas  sumber daya manusia perlu direvisi untuk memfokuskan pada kebutuhan  kompetensi yang berbeda untuk setiap pekerjaan.

 

Jawaban 4b:

Metode analisis jabatan yang diterapkan adalah Wawancara : Metode ini mengharuskan untuk mengunjungi setiap tempat pekerjaan dan berbicara dengan karyawan yang melakukan setiap pekerjaan.


Jika Artikel ini bermanfaat silahkan berikan donasi dengan cara scan QR dibawah ini. Salam

Posting Komentar untuk "PT. Airia Nusantara Contoh Soal Tugas Akhir Program (TAP)"